7 Jenis Desain Grafis dan Penjelasannya

Lewat komposisi visual, desain grafis mempunyai keahlian buat menuntaskan permasalahan serta mengkomunikasikan pesan. Desain Grafis memang ada banyak jenisnya, sehingga terlebih dahulu harus menentukan akan fokus pada jenis apa.

Hampir setiap bidang, desain grafis berguna dan cukup banyak membantu. Melalui tipografi, citra, warna dan bentuk beraneka ragam, pekerjaan ini membuat banyak ide semakin apik serta mudah diterima.

Bila anda tertarik buat mengawali karir sebagai desainer grafis full time ataupun freelance, memahami sebagian tipe desain grafis yang berbeda hendak sangat bermanfaat untuk eksplorasi pekerjaan.

Menariknya lagi, dalam desain grafis, tersedia sangat banyak cara untuk melakukan, dan itu jelas terlihat dari bermacam jenis desain grafis. Masing-masing memiliki tujuan maupun spesialisasi khusus untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Baca juga : Kualifikasi dan Prospek Kerja Desain Grafis Dalam Revolusi Industri 4.0

 

7 Jenis Profesi Desain Grafis

Terintegrasi

Jika Anda tertarik memulai perjalanan karir menjadi seorang desainer, tahu berbagai bagian/jenis desain grafis serta paham perbedaan layanannya adalah tahap permulaan bagus. Berikut 7 jenis desain grafis dan sekilas penjelasannya.
 

1. Desain Grafis Visual Identity

Peran desainer jenis ini berkaitan dalam pembuatan identitas merek, yakni hal mendasar berbagai organisasi dan hampir semua usaha baik kecil hingga besar.

Menggunakan gambar, bentuk, dan warna, seorang desainer yang berspesialisasi dalam desain grafis ini akan berkolaborasi dengan pemangku kepentingan merek untuk menciptakan aset seperti logo, tipografi, palet warna, dan gambar yang mewakili bisnis.
 

2. Desain Grafis Pemasaran dan Periklanan

Orang awam akan berpikir bahwa desain grafis adalah pekerjaan membuat desain untuk pemasaran dan periklanan. Itu cukup luas dan sekarang semakin banyak karena kebutuhan konten visual yang lebih menarik.

Profesi desain grafis ini juga dapat spesialisasi media tertentu atau media cetak, digital, dan lainnya. Jika dulu berpusat pada media cetak, jenis desain sekarang telah berubah ke era digital, itu banyak dibuat untuk konten iklan digital.
 

3. Desain Grafis Pemasaran dan Periklanan

Antarmuka pengguna (UI) merupakan pengalaman sebagaimana pengguna berinteraksi dengan perangkat atau sebuah aplikasi.

Desain UI tersebut membutuhkan proses pembuatan antarmuka dengan tujuan lebih mudah digunakan dan memberikan kesan ramah pengguna. Untuk desain antar muka, itu dibuat lebih fokus agar menunjang kenyamanan visual pengguna. Menonjolkan elemen grafis di layar seperti tombol, menu, dll.

Lihat juga : Siapapun Bisa Belajar Desain Grafis

4. Desain Grafis Publikasi

Desainer grafis bertugas ntuk membuat tata letak menggunakan tipografi yang dipilih secara cermat menjadi karya seni unik dalam bidang percetakan/publikasi. Contohnya untuk desain buku, koran, majalah, katalog, dll. Skill lain berupa komunikasi, dan keorganisasian.
 

5. Desain Grafis Kemasan

Sebagian besar produk memerlukan beberapa desain kemasan untuk melindungi dan menyimpan, distribusi, dan penjualan sebuah produk. Namun fungsinya bukan itu saja, tapi juga mampu sebagai saran promosi dan car aini terbilang cukup efektif.

Apapun jenis kemasannya, berkat desain grafis yang apik, itu akan menjadi peluang baik beriklan langsung. Perlu keseimbangan visual dan fungsi di sini, dengan mengikuti kursus desain grafis online menjadi opsi tepat.
 

6. Desain Grafis Motion

Motion graphic ialah membuat desain yang bergerak, seperti animasi, audio, tipografi, citra, video, dan efek lain yang digunakan di media online, televisi, dan film. Popularitas media beberapa tahun terakhir membuat spesialisasi ini cukup pesat perkembangannya.

Meskipun masih agak baru bagi para desainer, hasil kerja jenis desain ini dapat ditemukan di semua platform digital, itu bahkan telah menciptakan berbagai bidang dan peluang baru. Anda dapat melihat contohnya pada akhir tayangan film dan Iklan.
 

7. Desain Grafis Lingkungan

Secara visual, desainer ini akan menghubungkan orang dan tempat, itu membuat ruang lebih berkesan, menarik, informatif, atau lebih mudah dikendalikan. Contoh desainnya berupa rambu, pameran museum, merek kantor, navigasi transportasi umum, interior toko, dll.

Bidang desain grafis kelihatannya masih akan terus berkembang dan banyak dibutuhkan di masa depan. Permintaan desainer khusus dan terampil terus meningkat sehingga mengasah skill dengan gabung kursus desain grafis online akan membuka peluang lebih besar.

Meniti karir di bidang desain grafis akan semakin cepat dibantu dengan mengikuti sertifikasi desain grafis sesuai minat. Untuk mengetahui tentang jenis Desain Grafis Visual Identity, Desain Grafis Pemasaran dan Periklanan dan lain-lain juga akan dipelajari lebih dalam di pelatihan desain grafis agar identitas merek berakhir lebih pro.

Sertifikasiku mempunyai program pelatihan Sertifikasi Kompetensi Desain Grafis yang ada serta dilakukan secara online. Dengan menjajaki pelatihan tersebut, menolong anda dalam memahami macam-macam desain grafis. Buat informasi lebih lengkapnya, ayo langsung cek di web Sertifikasiku!

Tags: