Manfaat Sertifikasi Profesi Manajemen Risiko Untuk Berkarir di Industri Keuangan

Banyaknya mahasiswa terutama yang berada di jurusan ekonomi tertarik untuk memiliki karir dibidang industri keuangan, menjadikan sertifikasi profesi Manajemen Risiko menjadi salah satu skema pelatihan kompetensi yang banyak diminati.

Jika dibahas lebih dalam lagi sebenarnya apa sih yang menjadikan sertifikasi profesi manajemen risiko diminati para mahasiswa? Apakah ini hanya sebagai pelengkap syarat untuk bisa diterima bekerja di industri keuangan, atau memang ada manfaat lainnya yang bisa menjadi alasan kuat sertifikasi profesi manajemen risiko patut diminati.

Sebelum membahas ke arah sana, ada baiknya kita paham dulu sebenarnya apa itu sertifikasi manajemen risiko.

Untuk kamu yang belum tau, ada beberapa sertifikasi manajemen risiko yang diminati, salah satunya adalah skema Certified Risk Associate yang dimiliki oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Pasar Modal (LSPPM).

Sertifikasi profesi Certified Risk Associate (CRA) adalah sebuah program pelatihan berbasis kompetensi sebagai jalan untuk meraih sertifikat kompetensi sebagai manajemen risiko tingkat madya. Sertifikasi profesi manajemen risiko diperlukan untuk menyiapkan praktisi dan calon praktisi manajemen risiko agar bisa kompeten sebagai pelaksana Enterprise Risk Management (ERM) sesuai dengan standar yang diterapkan oleh lembaga Sertifikasi Profesi Pasar Modal (LSPPM). Lembaga pelatihan yang mendukung sertifikasi profesi Certified Risk Associate (CRA) salah satunya adalah Sertifikasiku yang menyediakan kelas pelatihan sertifikasi profesi berbasis online.

 

Certified Risk Associate (CRA)

Okey balik lagi ke pembahasan diawal, seberapa penting dan bermanfaat sertifikasi profesi Manajemen Risiko (CRA) bagi para profesional maupun calon profesional di industri keuangan?

Penjelasannya bisa diumpamakan seperti ini, jika semakin banyak tenaga kerja yang memiliki kompetensi dibidang manajemen risiko dalam sebuah perusahaan, tentunya akan menjadikan perusahaan lebih menguasai dan memahami bagaimana menghadapi ketidak pastian dan risiko-risiko yang akan terjadi kedepannya.

Perlu digaris bawahi, dengan adanya kompetensi manajemen risiko, tidak berarti menjadi jaminan perusahaan tidak akan menghadapi risiko-risiko kedepannya, hanya saja perusahaan bisa lebih siap menghadapi risiko yang akan terjadi. Untuk mewujudkannya tentu perusahaan membutuhkan para profesional yang memiliki kompetensi manajemen risiko. Oleh karena itu para calon profesional dan profesional yang memiliki kompetensi sertifikasi profesi manajemen risiko akan sangat dibutuhkan oleh perusahaan.

Jadi manfaat dari Sertifikasi Manajemen Risiko selain bagi perusahaan juga untuk para calon profesional yang ingin berkarir di industri keuangan. Untuk Anda yang ingin mengetahui lebih lanjut materi pembelajaran Sertifikasi Manajemen Risiko, Anda dapat mengunjungi website Sertifikasiku yang menyediakan kelas

Tags: