Proses Serta Cara Melakukan Manajemen Risiko

Manajemen risiko hadir untuk menjaga perusahaan atau bisnis mencakup karyawan dan reputasi perusahaan dari kendala dan juga masalah yang kemungkinan akan terjadi. Yang namanya risiko itu tidak dapat dihindari dan seiring berjalannya waktu pasti akan terjadi. Maka dari itu diperlukan tindakan-tindakan untuk menghadapi risiko tersebut.

Tidak sedikit orang yang belum paham mengenai apa itu manajemen risiko. Manajemen risiko adalah suatu proses untuk melakukan analisis dan identifikasi terhadap suatu risiko yang mungkin terjadi.

Dalam membangun bisnis apapun Anda harus melakukan analisis mengenai kemungkinan terjadinya kerugian. Hal tersebut akan membantu Anda untuk melakukan langkah-langkah pencegahan lebih dini.

Penerapan manajemen risiko sangat penting untuk dilakukan. Dengan melakukan manajemen risiko akan membuat kekurangan-kekurangan usaha Anda terdeteksi lebih awal.

Baca Juga : Manfaat Sertifikasi Profesi Manajemen Risiko Untuk Berkarir Di Industri Keuangan
 

Proses Manajemen Risiko ISO 31000

ISO 31000 merupakan sebuah standar internasional yang digunakan untuk menerapkan manajemen risiko. ISO 31000 akan memberikan Anda pedoman bagaimana penerapan manajemen risiko yang baik.

Proses manajemen risiko ISO 31000 meliputi prinsip, kerangka kerja, dan proses manajemen risiko itu sendiri. Ketika hal tersebut merupakan penyusun arsitektur dari manajemen risiko untuk membentuk manajemen risiko perusahaan yang efektif.

Tujuan dari ISO yaitu adalah untuk mendukung penerapan dari manajemen risiko bagi para pemilik perusahaan. Karena penerapan manajemen risiko yang efektif akan sangat berguna bagi perusahaan untuk berkembang.

Jika suatu perusahaan dapat menjalankan proses manajemen risiko ISO 31000 maka bisa dikatakan perusahaan tersebut memiliki manajemen risiko yang baik. Karena ISO 31000 adalah standar internasional yang dibentuk oleh International Organization for Standardization.

Proses Melakukan Manajemen Risiko Perusahaan

Ada beberapa tahapan dalam melakukan manajemen risiko pada suatu perusahaan. Berikut beberapa proses untuk melakukan manajemen risiko pada suatu perusahaan.

  1. Identifikasi Risiko
  2. Pada tahap ini pihak manajemen risiko perusahaan harus melakukan identifikasi mengenai kemungkinan-kemungkinan risiko yang akan timbul. Risiko bisa datang dari internal maupun eksternal. Untuk melakukan identifikasi risiko sangat tidak mudah. Karena selain harus melakukan identifikasi risiko pada masa sekarang juga akan lebih baik jika melakukan identifikasi risiko untuk masa yang akan datang.

  3. Mengidentifikasi bentuk-bentuk risiko
  4. Pada tahap ini risiko sudah dapat diidentifikasi dengan baik. Anda sudah bisa mengetahui ciri-ciri dan penyebab timbulnya risiko. Mengidentifikasi risiko merupakan salah satu tahapan penting karena tujuannya yaitu agar risiko yang ada berada pada prioritas yang harus segera ditindak.

  5. Melakukan analisis terhadap setiap alternatif
  6. Tahap ini sangat penting untuk dilakukan dengan sangat teliti untuk menemukan efek yang mungkin akan timbul dari risiko yang telah ditentukan sebelumnya. Tujuan dari melakukan analisis setiap alternatif adalah menemukan cara yang tepat dan efektif.

  7. Memutuskan satu alternatif
  8. Setelah melakukan analisis terhadap banyak alternatif langkah selanjutnya yaitu adalah memutuskan satu alternatif. Dibutuhkan pengambilan keputusan yang baik agar dapat memilih alternatif pemecahan masalah dengan tepat.

  9. Melaksanakan alternatif yang dipilih
  10. Pada tahap ini manajer perusahaan telah mengeluarkan surat keputusan dan juga anggaran biaya yang dibutuhkan. Anggaran biaya yang dikeluarkan oleh manajer perusahaan.

  11. Mengontrol alternatif yang dipilih
  12. Agar alternatif yang dipilih berjalan dengan baik maka harus dilakukan tindakan pengontrolan. Dengan melakukan kontrol akan membantu perusahaan untuk bisa mengevaluasi jika terjadi kekurangan.

Salah satu hal yang harus sangat diperhatikan yaitu adalah mengenai orang yang bertugas untuk menyusun manajemen risiko. Seseorang yang memiliki kompetensi dalam mengelola manajemen risiko pasti dapat melakukan pekerjaan ini dengan baik. Maka dari itu, sertifikasi manajemen risiko online diperlukan untuk membantu para calon profesi maupun profesi manajemen risiko untuk menguji kemampuannya dan efektif karena dilakukan secara online.

Oleh karena itu sangat penting untuk melakukan training manajemen risiko kepada para karyawan maupun calon karyawan. Karena dalam mengelola suatu risiko itu tidak boleh asal ya sob. Karena nantinya harapannya adalah para karyawan mampu menyusun sebuah manajemen risiko yang tepat dan efektif.

Bagi anda yang ingin memperdalam kemampuan dalam mengelola manajemen risiko, anda dapat mengikuti pembelajaran Sertifikasi Manajemen Risiko di Sertifikasiku dengan mengunjungi website Sertifikasiku!

Tags: