Research Analyst : Pekerjaan Dengan Peluang Karir Menjanjikan di Masa Depan

Apa itu Research Analyst dan kenapa penting

Research Analyst merupakan pekerjaan yang bertanggung jawab dalam meneliti, menganalisis, dan menyajikan data yang terkait dengan pasar, keuangan atau akuntansi, ekonomi, pelanggan, dan lainnya yang berkaitan dengan bidang tersebut. Research Analyst atau Analis Riset Pasar melakukan pekerjaan dengan survey dan analisis produk yang sedang tren di pasar dan memberikan hasil berupa statistik yang kemudian digunakan perusahaan sebagai strategi pemasaran, dan faktor-faktor lainnya yang mendukung keberhasilan pemasaran.

Kenapa Research Analyst itu penting? Menurut Okie Ardiastama yang sudah menjadi seorang Research Analyst selama kurang lebih 4 tahun, peran analisis sangat penting untuk membantu nasabah dan juga perusahaan dalam menyiapkan laporan penjualan. Perusahaan juga membutuhkan info ter-update mengenai hal-hal yang sangat berdampak pada investment allocation. Peran paling penting dari Research Analyst ini adalah membantu perusahaan dalam menyiapkan laporan.

Yang membuat pekerjaan ini menarik adalah tidak hanya dunia analisa saja yang ditekuni tetapi juga semua tentang finance. Karena dituntut untuk mengikuti tren pasar untuk penjualan, menjadi seorang Research Analyst membawa kita setiap harinya menambah ilmu-ilmu baru. Research Analyst menjadi pekerjaan dengan peluang karir menjanjikan khususnya di sekuritas, industri finance, dan semua perusahaan pasti membutuhkannya.

 

Jenis-jenis pekerjaan Research Analyst

Pekerjaan Research Analyst sebenarnya hampir ada di semua industri, tetapi lebih sering ditemukan di industri keuangan daripada industri lainnya. Jenis pekerjaan Research Analyst yang paling umum dan banyak ditemukan adalah :

  1. Research Analyst : analisis sentimen. Fokus pada membaca opini pelanggan, apa yang sedang disukai dan tidak disukai pasar.


  2. Equity Analyst : fokus pada perusahaan. Equity Analyst mengcover beberapa sektor yang terdiri dari beberapa perusahaan.


  3. Fixed Income Analyst : dibutuhkan oleh dana pensiun atau asuransi. Karena mereka termasuk ke konsumen besar termasuk surat utang. Sentimen-sentimen yang berdampak langsung terhadap fixed income.


  4. Economic Research Analyst : fokus pada kebijakan makro, indikator ekonomi yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan menjadi arahan bagi fixed income, equity dan research analyst.


Research Analyst menjadi pekerjaan dengan peluang karir menjanjikan

Menurut Okie dalam wawancara Bincang Sertifikasiku di channel Youtube Sertifikasiku, “pekerjaan Research Analyst tidak hanya dibutuhkan di sekuritas saja. Ada banyak perusahaan yang bergerak di equity juga membutuhkan seorang Research Analyst, dan lain-lain. Termasuk perusahaan asuransi dan dana pensiun juga membutuhkan seorang Research Analyst”.

Sebenarnya, analis itu sendiri cukup luas. Terlebih menjadikan peluang karir menjanjikan dan sangat luas. Karena faktanya banyak orang di awal pada saat kuliah, menganggap keuangan itu sulit. “Kalau mereka nyerah, itu berarti saingan kita sedikit. Biasanya seorang expert di financial, umumnya dapat posisi strategis karena mereka berhubungan dengan kebijakan di perusahaan”.

Skill yang harus dimiliki seorang Research Analyst

Ada beberapa skill yang harus dimiliki agar berhasil menjadi seorang Research Analyst. Walaupun pada umumnya setiap orang memiliki karakter dan skill yang berbeda, namun ada beberapa skill yang harus dimiliki oleh hampir setiap seorang Research Analyst. Beberapa skill tersebut adalah :

  1. Teliti atau perhatian terhadap detail

  2. Karena seorang Research Analyst mempunyai tanggung jawab untuk membuat penelitian dan laporan penjualan secara tertulis. Maka dari itu harus bisa bekerja secara terorganisir, teliti dan perhatian secara detail.

  3. Memiliki skill komunikasi yang baik

  4. Kemampuan ini diperlukan karena pekerjaan ini lebih banyak berhubungan dengan orang-orang yang akan diwawancara. Kemampuan komunikasi lainnya seperti public speaking juga diperlukan. Karena seorang Research Analyst perlu mempresentasikan hasil laporan kepada atasan.

  5. Rasa ingin tahu

  6. Karena menjadi seorang Research Analyst dituntut untuk selalu up to date terhadap isu-isu pasar yang sedang terjadi. Maka dari itu kalian harus memiliki rasa ingin tahu agar tidak terlalu tertinggal trend terkini.

  7. Kemampuan untuk berpikir logis

  8. Kemampuan ini diperlukan untuk membuat survey dan juga kuesioner. Harus dapat memberikan penilaian dengan baik, skill ini dapat membantu kalian untuk melakukan pekerjaan dengan baik. Bagaimana cara menjadi seorang Research Analyst? Kalau kalian tertarik menjadi seorang analis, kuncinya adalah perbanyak teori dengan membaca buku, browsing di internet atau melakukan survey serta belajar prediksi yang baik. Untuk kalian yang masih kuliah juga dapat memulainya dengan mempersiapkan CV dan mencoba membuat sample research report (portfolio) untuk diserahkan kepada perusahaan. Kalian juga bisa melatih kemampuan kalian dengan mengikuti pelatihan di Sertifikasiku, cek website Sertifikasiku yaa!

Tags: