Memasuki kondisi New Normal dengan tatanan pola hidup baru pasca pandemik Covid-19, tentunya mempengaruhi mempengaruhi kondisi ekonomi dan bisnis baik secara kinerja maupun strategis yang akan dilakukan perusahaan. Tidak
terkecuali bidang pasar modal hampir semua sektor terpuruk dan mengalami kerugian yang cukup besar, dan pastinya berpengaruh terhadap portofolio para investor di pasar modal.
Investor harus memiliki strategi yang tepat untuk memperoleh profit yang konsisten dan mengembalikan kerugian yang dialami selama masa Covid-19. Apakah saat ini kondisi pasar modal sudah aman atau belum? Atau apakah harus menunggu
masa pandemik Covid-19 berakhir? Lalu bagaimana Tactical Trading dan Investing di masa New Normal Saat Ini?
Pada Sesi Webinar #FINFEST pada tanggal 28 Juni kemarin, Founder Galeri Saham Rio Rizaldi CFP® yang memiliki pengalaman di pasar modal sejak 2004 dan saat ini sebagai independen adviser dan komite investasi, berbagi ilmu dan
strategis untuk para peserta mengenai Tactical Trading And Investing In new Normal.
“Saya rasa kita semua memiliki kesalahan yang mirip-mirip, dan kebanyakan orang juga mengalami kesalahan ini yaitu kesalahan terbesar saya adalah tidak belajar. Awalnya menganggap pasar saham hanya tempat beli saham dan untung
namun di awal trading di 2004 mengalami kegagalan”, ungkap Rio.
Rio menceritakan bagaimana pengalamannya ketika awal transaksi di pasar modal yang mengalami kegagalan terus menerus, dan dari kegagalan tersebut Rio mulai belajar dari menganalisa, membuat jurnal saham dan akhirnya membuat blog
trading bernama Galeri Saham. Galeri Saham sendiri memberikan analisa grafik dan referensi bagi para investor dan nasabah Rio dalam membantu mengambil keputusan dan trading lebih bagus.
Rio membagi dua portofolio sahamnya yaitu portofolio untuk investasi dan portofolio untuk trading. Portofolio investasi digunakan untuk saham-saham yang memiliki fundamental baik dan perusahaan yang memiliki peningkatan profit yang baik dan lebih kearah teknikal. Sedangkan untuk portofolio trading digunakan untuk saham-saham jangka pendek dan lebih kearah teknikal.
Dalam masa pandemik ini, dalam trading saham sebaiknyalebih melihat trend masing masing saham daripada trend index saham dan memilih saham middle cap hingga big cap. Selama itu ada kemungkinan memberi capital gain sebesar diatas
10%.
“Kondisi sekarang dimana uang itu binggung untuk berlabuh dimana, dimana harga saham tidak dapat dibandingkan atau di valuasi dengan saham-saham lain. Dan yang menyebabkan krisis bukanlah manusia namun virus covid-19. Dan investor
tidak mengetahui kinerja perusahaan tersebut apabila belum menerima laporan keuangan. Will The Economy Slowdown Ends?Ada 3 Catalys yang mungkin dirasakan dan dialami yaitu New Normal, Economic Stimulus, dan Uncertainty.
Dalam kondisi strong down saat ini, saham-saham di katakan murah juga akan tetap mengalami penurunan. Maka yang perlu dipahami adalah analisis trend investing dan mau tidak mau harus mengikuti trend following. Dengan menguasai
trend following teknikal dapat menunda beli saham. Jadi tidak hanya membeli saham ketika murah saja. Dan untuk trend saat ini trend masih belum menentu namun mengarah kearah postif.
“ Trend saat ini seperti Kangguru mau lari, walaupun kanggurunya loncat-loncat dan bikin pusing namun tetap arahnya ke utara”, kata Rio.
Rio mengatakan “Banyak orang-orang yang masuk dalam dunia pasar modal ingin menjadi trader professional dan resign dari pekerjaannya”. Namun yang perlu diketahui menjadi trader memerlukan pengalaman dan jam terbang yang cukup
karena harus melewati satu siklus market. Setidaknya membutuhkan waktu belajar 1 tahun dan trik untuk menjadi Trading For Living yaitu memilih 3 saham saja untuk dikuasi. Trading itu bisa karena terbiasa dan saham itu kita sudah
hafal dan mengerti karakternya.
Namun Rio juga menyarankan agar tidak menjadi Trading For Living karena memiliki sumber pendapatan lebih dari satu sumber akan lebih baik.
Ketegangan ekonomi China dan Amerika memang berpengaruh bagi ekonomi. Namun untuk mengatur pasar modal tidak hanya dapat dipengaruhi hanya beberapa pihak. Rio mengatakan pasar keuangan adalah kolam besar, jadi investor harus dapat mengarungi pasar modal yang begitu luas. Jadi untuk mengarungi kolam yang sangat besar membutuhkan pemahaman analisis baik teknikal dan fundamental.
© 2022 Sertifikasiku | All rights reserved | Owned by PT Reksa Madani Candradimuka