Yuk Simak Tugas Profesi Manajemen Risiko, Calon Profesional Manajemen Risiko Wajib Tahu!

Manajemen Risiko perusahaan sangat diperlukan dalam sebuah perusahaan. Pasalnya, setiap hari perusahaan memiliki risiko mengalami kerugian yang besar, karena itulah Manajemen Risiko atau lebih dikenal dengan Risk Management sangat diperlukan dalam mencegah kemungkinan terburuk tersebut.

Manajemen Risiko adalah seluruh bentuk proses kegiatan yang dilakukan untuk meminimalisir hingga mencegah risiko dalam sebuah perusahaan. Dalam manajemen risiko terdapat beberapa kegiatan pendukungnya yang bisa dilakukan. Beberapa hal di dalamnya yaitu identifikasi, perencanaan, strategi, tindakan, pengawasan hingga evaluasi menghadapi berbagai hal negatif. Karena itulah Manajemen Risiko dalam sebuah perusahaan sangatlah penting.

Selain itu, untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal, Anda bisa menyiapkan kegiatan Pelatihan Manajemen Risiko secara khusus baik di lingkungan Internal maupun eksternal. Artinya, pegawai yang berprofesi di bagian ini diberikan ilmu tambahan terkait Menangani Risiko perusahaan. Pelatihan Risk Management ini perlu dilakukan oleh sebuah perusahaan. Pasalnya, tidak semua karyawannya di bagian Risk Management memahami risiko yang dimiliki oleh perusahaan.

Pelatihan Manajemen Risiko ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta keterampilan di dalam bisnis serta paham akan pentingnya risiko. Tentunya untuk mengetahui ketidakpastian dalam bisnis yang sering disebabkan oleh banyak hal terutama masalah keuangan. Selain masalah keuangan, dengan adanya pelatihan manajemen risiko seorang karyawan dapat memahami ketidakpastian yang disebabkan beberapa hal seperti masalah hukum, masalah manajemen, kecelakaan kerja, bencana alam dan risiko lainnya.

Baca juga : Manfaat Sertifikasi Manajemen Risiko untuk Berkarir di Industri Keuangan

 

Tugas Manajemen Risiko dan Tanggung Jawabnya

Seseorang yang berprofesi di bidang Risk Management memiliki beberapa tugas dan tanggung jawab yang diemban. Berikut ini beberapa tugas Manajemen Risiko beserta tanggung jawabnya terhadap perusahaan.

  1. Melakukan identifikasi risiko finansial, keselamatan dan keamanan perusahaan.

  2. Menyiapkan rencana untuk mengurangi risiko perusahaan.

  3. Menggali informasi keuangan klien seperti pendapatan, aset dan utang.

  4. Berperan dalam mengelola kebijakan asuransi perusahaan.

  5. Melakukan evaluasi risiko.

  6. Menetapkan berbagai kebijakan terkait jumlah risiko yang diambil perusahaan.

  7. Memberikan penjelasan kemungkinan risiko eksternal yang bisa terjadi.

  8. Melakukan audit terkati kebijakan dan kepatuhan pengambilan risiko.

  9. Melakukan dokumentasi kebijakan dan klaim asuransi perusahaan.

  10. Melakukan peninjauan baru atau proposal bisnis internal.

  11. Membangun kesadaran risiko terhadap seluruh staf perusahaan.

Risiko perusahaan memerlukan manajemen yang baik sehingga terhindar dari berbagai kerugian yang membahayakan perusahaan. Karena hal itulah penting dilakukannya penanganan lebih awal pengelolaan risiko sebagai pencegahan sejak dini. Selain itu dibutuhkan juga orang yang profesional atau mumpuni dalam hal Manajemen Risiko guna menghindari terjadinya risiko-risiko yang tidak di inginkan oleh perusahaan.
  Lihat juga : Webinar Bisik Vol 8 – Profesi & Peluang Karir Manajemen Risiko

Mengenal Apa Itu Sertifikasi Manajemen Risiko Perusahaan

Seperti yang telah dijelaskan bahwa risiko terhadap perusahaan tidak bisa dihindari setiap harinya. Karena hal itulah memberikan kriteria khusus kepada karyawannya seperti wajib memiliki sertifikasi manajemen risiko perlu dilakukan.

Sertifikasi manajemen risiko memberikan pengarahan bagi para pejabat bank maupun pengurus dalam upaya menstabilkan kualitas manajemen risiko yang ada dalam bank yang ada di Indonesia serta corporate governance dengan hasil lebih akurat.

Seseorang yang berprofesi dibagian Risk Management direkomendasikan untuk mempunyai Sertifikasi Manajemen Risiko agar menjamin risiko di dalam perusahaan. Strategi sistematis ini sangat perlu dijalankan, terutama oleh pebisnis pemula.

Perlu diketahui bahwa sertifikasi ini sudah banyak diselenggarakan oleh lembaga pelatihan. adanya yang standar Internasional adan juga yang berstandar resmi Indonesia dari Badan Nasional Standar Profesi (BNSP).

Jika kalian tertarik sebagai calon profesional manajemen risiko, kalian bisa mengikuti sertifikasi kompetenesi di Sertifikasiku. Sertifikasiku mempunyai program sertifikasi kompetensi Manajemen Risiko yaitu Certified Risk Associate (CRA) yang berstandar BNSP yang akan di uji oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Pasar Modal (LSP-PM). Sertifikasi ini secara khusus belajar mengenai ISO 31.000:2018. Selain itu pelatihan dan Uji Kompetensi dilakukan secara online ini sangat membantu karena fleksibel dan efektif bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja.

Jadi tunggu apa lagi nih? Yuk ambil pelatihan profesi manajemen risiko dan sertifikasikan dirimu sekarang bersama Sertifikasiku!

Tags: