Indikator Analisis Teknikal Saham Wajib Trader Ketahui!

Analisis teknikal saham mengacu pada analisis yang berpusat pada data harga saham secara historis, biasanya analisis ini dilakukan untuk memprediksi harga suatu emiten di BEI. Untuk memprediksi harga emiten, analisa ini akan mengamati pola data pasar, volume transaksi, harga.

Arti teknikal dalam dunia trading adalah aturan yang memunculkan kriteria, proses juga metode. Dalam dunia trading, teknikal sering dikaitkan dengan sebuah analisis yang banyak digunakan oleh para investor, yang melakukan transaksi saham dengan jangka pendek.

Analisa teknikal adalah metode yang digunakan, untuk menganalisa harga dengan mempelajari kondisi pasar melalui grafik harga, data-data historis harga di masa lalu. Dengan mengetahui pergerakan pasar, maka akan lebih mudah memprediksi atau mengantisipasi pergerakan harga.

Banyak orang yang tidak mengetahui perbedaan analisis fundamental dan teknikal, padahal kedua analisis ini cukup berbeda, dimana analisis fundamental saham bertujuan untuk mengetahui tingkat keamanan suatu nilai emiten.

Baca juga : “Mengenali Analisa Teknikal dalam Pasar Modal”

 

Analisis Teknikal Saham Berikut Ini Wajib Kamu Ketahui



Memahami ilmu analisa saham sangat penting, sebab dengan begitu kamu bisa lebih memahami bagaimana pergerakan pasar, juga berbagai istilah yang sering digunakan di dunia trading pada kondisi tertentu.

  1. Moving Average
  2. Moving Average atau MA merupakan salah satu indikator analisis teknikal saham, berfungsi untuk mengukur pergerakan rata-rata dari suatu saham dalam rentang waktu tertentu. Indikator ini paling banyak digunakan oleh para investor, karena menggunakan cara cukup simple.

    Cara menggunakan indikator ini dengan melihat posisi harga dengan MA50 (rentang waktu 50 hari), jika grafik pada pasar modal memotong MA50 ke atas, dianggap sebagai sinyal beli. Namun jika grafik harga memotong MA50 ke bawah, dianggap sebagai sinyal untuk menjual.

  3. MACD
  4. Indikator Analisis teknikal saham berikutnya adalah Moving Averages Convergence Divergence, dianggap sebagai indikator paling akurat, bagi kamu yang ingin bertransaksi saham dalam jangka menengah dan strategi semi-investing, dengan jangka waktu 3 minggu hingga 30 minggu.

    Jika kamu investasi saham menggunakan metode ini, maka trader akan lebih mudah mengetahui trend yang sedang terjadi dan mengetahui kapan waktu terbaik untuk membeli atau menjual saham.

    Lihat juga : “Strategi Implementasi Analisa Teknikal”

  5. Relative Strength Index
  6. Dalam pasar modal, dikenal pula istilah indikator bernama Relative Strength Index, berfungsi untuk mengetahui perbandingan antara daya tarik kenaikan dengan penurunan harga, dengan kisaran nilai antara 0 hingga 100.

    Mengaplikasikan indikator ini pada investasi saham kamu terbilang mudah, jika RSI bernilai di atas 70 maka pasar sudah overbought atau jenuh beli. Namun jika nilai RSI berada di bawah 30, menandakan bahwa pasar sudah oversold atau jenuh jual, sehingga terdapat potensi untuk beli.

  7. Stochastic
  8. Di dalam pasar modal, dikenal juga istilah Stochastic yang merupakan indikator paling akurat untuk Swing Trading dan investasi jangka pendek, namun indikator ini juga bisa digunakan untuk investasi jangka menengah hingga jangka panjang.

    Kamu bisa mempelajari metode indikator ini, pada pelatihan pasar modal. Akan ada banyak manfaat yang bisa didapatkan, jika kamu mengetahui bagaimana cara mengaplikasikan berbagai indikator saham pada emiten trader.

    Investasi saham memang dikenal bisa mendatangkan berbagai keuntungan dalam waktu singkat, namun hal tersebut tidak bisa dibenarkan sepenuhnya. Karena dalam bermain saham, Anda juga harus mengetahui kapan waktu terbaik untuk membeli emiten atau menjualnya.

    Sebelum memasuki dunia saham, memang ada baiknya kamu belajar dahulu dan mengikuti pelatihan pasar modal. Maka dari itu penting untuk mengikuti pelatihan pasar modal, sebelum bergabung ke dunia trading karena ada banyak hal dasar yang harus diketahui terlebih dahulu.

    Jika kamu tertarik untuk mengikuti pelatihan analisa pasar modal khususnya analisis teknikal saham dapat bergabung di kelas Sertifikasi Registered Technical Analyst (RTA) di Sertifikasiku. Disini kamu akan mempelajari analisa teknikal saham lebih dalam. Melalui ilmu pengetahuan yang akan kamu dapatkan di Sertifikasiku dengan metode online, maka kamu juga akan mengerti bagaimana menggunakan analisis teknikal saham dengan baik dan benar.

Tags: