Menggunakan manajemen risiko perusahaan sangat penting karena dapat menjadi awal kesuksesan bagi bisnis. Apalagi resmi dibuat langsung organisasi standar Internasional ISO. Tidak heran harus diikuti jika ingin sukses dalam berbisnis.
Harus diketahui manajemen risiko adalah langkah strategi serta pengelolaan berbagai risk. Tentunya berkaitan dengan apa hal yang mungkin menjadi tantangan bagi bisnis. Jadi, perlu dipahami untuk kemudian dicegah sepenuhnya.
Saat ini telah ada ISO 31000:2018 sebagai pengganti standarisasi yang dikeluarkan tahun 2009 lalu. Memang sengaja dilakukan revisi supaya proses sistematis lebih baik. Termasuk bertujuan meringkas segala aturannya.
Baca Juga : “Peran Gaya Kepemimpinan dalam Penerapan Manajemen Risiko”
Standar Manajemen Risiko ISO 31000:2018 Terbaru
Prinsip manajemen resiko berganti dari 11 prinsip pada tipe 2009 jadi 1 tujuan (purpose) serta 8 prinsip pada tipe 2018.
Satu prinsip, “penciptaan serta perlindungan nilai”, diganti jadi tujuan manajemen risiko.
dua prinsip, “bagian pengambilan keputusan” serta “secara eksplisit menanggulangi ketidakpastian”, dihapus.
8 prinsip lain disederhanakan pernyataannya menjadi
- terintegrasi
- terstruktur serta komprehensif
- disesuaikan
- inklusif
- dinamis
- data terbaik yang ada
- aspek manusia serta budaya, serta
- kenaikan sinambung
untuk informasi lebih perinci mengenai proses manajemen risiko ISO 31000: 2018 bisa dilihat di sini
Integrasi Pelatihan Manajemen Risiko
Terdapat beberapa prinsip yang hadir, seperti untuk kegiatan integrasi. Harus dipahami bahwa risk perlu diatur karena mencakup seluruh aktivitas perusahaan. Tidak heran jika begitu penting untuk dijalankan.
Belum lagi tugas manajemen risiko pada proses integrasi ini harus dilengkapi dengan persyaratan. Termasuk mencapai berbagai jenis tujuan seperti meningkatkan produktivitas. Begitu juga mendorong munculnya inovasi baru.
Struktur dan Komprehensif Pada Sertifikasi Manajemen Risiko
Pada prinsip manajemen risiko ISO 31000:2018, terdapat juga prinsip struktur dan komprehensif. Khusus terstruktur yakni mengenai hasil diharapkan selalu konsisten. Termasuk jika membandingkan produksi yang dilakukan masa sebelumnya.
Artinya sisi komprehensif tidak hanya dipakai dari segi pencegahan risk perusahaan belaka. Melainkan berbagai organisasi lain yang berhubungan dengan perusahaan.
Pelatihan Manajemen Risiko Berupa Penyesuaian
Sebenarnya pada pelatihan risk management nantinya akan diajarkan juga berkaitan dengan penyesuaian. Hal ini setidaknya mengatur tentang kerangka kerja beserta proses manajemen dalam Profesi manajemen risiko. Tidak lain pada konteks internal dan eksternal.
Sebagai perusahaan yang ingin maju, maka harus menyesuaikan dengan prinsip terbaru. Terutama supaya kesuksesan pada masa sekarang berjalan cukup baik. Kemudian untuk masa depan manajemen, keberhasilan tetap stabil.
Pada pelatihan sertifikasi manajemen risiko memang selalu diharapkan supaya terdapat peningkatan berkelanjutan. Efektivitas kerja akan dijadikan sebagai prioritas utama bagi bisnis. Nantinya pondasi terkuat bisa menjadi strategi yang berkesinambungan.
Lihat Juga : “Manajemen Risiko untuk Perusahaan”
Prinsip Penting Dalam Manajemen Risiko Perusahaan Lainnya
Berbagai prinsip telah hadir mengatur ISO versi terbaru rilisan tahun 2018 ini. Misalnya berkaitan dengan sisi dinamis pada perubahan sampai menghilangnya risiko. Hal ini selalu mengikuti konteks internal atau eksternal.
Tugas manajemen risiko dalam sektor dinamis ini akan mengantisipasi dengan baik. Termasuk melakukan proses mendeteksi sampai mengakui masalah yang muncul. Begitu juga merespon segala peristiwa dengan tepat waktu.
Selain dinamis, prinsip lain yang tidak kalah penting dipahami adalah inklusif. Hal ini mengatur seberapa besar kesadaran serta informasi yang wajib ditingkatkan. Terutama supaya konsultasi serta komunikasinya lancar.
Tidak heran dalam pelatihan manajemen risiko juga selalu diajarkan. Misalnya berhubungan dengan pengetahuan, persepsi sampai berbagai pandangan. Meskipun nantinya berbeda, tapi tetap bersatu karena organisasi.
Terakhir, terdapat faktor manusia dan budaya karena kemungkinan besar dengan cepat. Apalagi berkaitan dengan tugas organisasi harian sehingga perlu diperhatikan. Kemungkinan dapat memberi motivasi kesuksesan organisasi.
Banyak yang harus diperhatikan dalam proses manajemen risiko itu sendiri. Agar tidak melakukan kesalahan, disarankan untuk mengikuti pelatihan Sertifikasi Kompetensi Manajemen Risiko.
Salah satu penyelenggara pelatihan Sertifikasi Kompetensi Manajemen Risiko berbasis ISO 31000:2018 adalah Sertifikasiku. Keunggulan kelas dari sertifikasiku adalah pelatihan yang sudah berbasis online serta uji kompetensi secara online yang dilakukan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Pasar Modal (LSP-PM).
Pelatihan berbasis online akan memudahkan kamu dalam pembelajaran karena bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun.
Tentu tujuan dari mengikuti Sertifikasi Kompetensi Manajemen Risiko ini sebagai bekal supaya tidak ada kesalahan buruk terjadi. Dijamin setiap manajemen risiko perusahaan selalu maksimal dijalankan.