Peran Gaya Kepemimpinan dalam Penerapan Manajemen Risiko

Kesuksesan suatu perusahaan ditentukan oleh banyak hal, salah satunya yaitu gaya kepemimpinan alias leadership style para pimpinannya. Kepemimpinan atau leadership adalah skill seseorang dalam mempengaruhi orang-orang dalam mencapai suatu tujuan.

Kemampuan dalam memimpin tentunya sangat diperlukan oleh setiap pemimpin di semua perusahaan. Tanpa skill ini, perusahaan Anda tidak bisa menunjukkan kinerja efektif dan efisien serta bisnis tidak bisa berkembang.

Terdapat banyak bidang yang perlu diatur dalam perusahaan, salah satunya risiko. Lantas apa itu risk management dan bagaimana pengaruh leadership style terhadap penerapannya? Serta bagaimana pentingnya pelatihan manajemen risiko?

Baca juga : “Proses Penerapan Manajemen Risiko”

 

Memahami Apa Itu Manajemen Risiko Perusahaan

Bisnis adalah kegiatan yang penuh dengan ketidakpastian, di mana ketidakpastian tersebut dapat mengarah pada potensi keuntungan (profitability) dan juga kerugian (loss). Selain berusaha mendapat keuntungan, perusahaan juga harus mengantisipasi kerugian.

Potensi kerugian itulah yang disebut dengan risk. Setiap bisnis pasti memiliki risikonya masing-masing. Maka dari itu, pelaksana perusahaan perlu memiliki strategi dalam mengantisipasinya melalui pelatihan manajemen risiko.

Risk management dapat diartikan sebagai usaha untuk mengetahui, menganalisis, dan mengendalikan risk dalam kegiatan bisnis. Tujuannya meminimalisir kerugian yang diakibatkan oleh berbagai potensi kerugian di pekerjaan. Management ini juga bertujuan agar memperoleh efektivitas dan juga efisiensi kerja.

Bagaimana Gaya Kepemimpinan Berpengaruh terhadap Risk Management?

Setiap pemimpin memiliki gaya kepemimpian berbeda-beda dalam mempengaruhi anggotanya (orang yang dipimpin). Gaya tersebut pastinya akan memberikan dampak dan pengaruh berbeda-beda. Misalnya pemimpin bergaya diktator dan demokratis tentu membawa dampak lain.

Ini juga berlaku dalam penerapan risk management di setiap perusahaan. Gaya memimpin seorang risk leadership akan memberikan pengaruh besar terhadap kesuksesan aplikasi risk management di perusahaan tersebut.

Selain gaya kepemimpinan, pengetahuan akan tugas seorang manajemen risiko juga penting bagi seorang risk leader. Oleh sebab itu, perusahaan perlu memfasilitasi pelatihan manajemen risiko bagi karyawannya sehingga meningkatkan efisiensi dan efektivitas.

Ini sesuai dengan salah satu peran penting pemimpin dalam penerapan manajemen risiko, yakni membangun budaya serta kesadaran karyawan akan pentingnya risk management. Selain itu, risk leader juga harus menjaga motivasi dan semangat timnya dalam menjalankan management tersebut.

Lihat juga : “Peluang Kerja Karir Sebagai Manajemen Risiko”

Kriteria Risk Leader untuk Manajemen Risiko Perusahaan yang Baik

Untuk dapat menerapkan risk management yang optimal dan efektif, seorang risk leader atau pemimpin harus memiliki kriteria sebagai berikut:

  1. Terampil dalam Komunikasi
  2. Ini adalah salah satu skill utama yang harus dimiliki oleh setiap pemimpin. Risk leader harus terampil dalam berkomunikasi dengan anggota timnya. Sehingga tujuan utama penerapan manajemen risiko bisa dicapai bersama-sama.

    Kecakapan berkomunikasi juga diperlukan untuk berkonsultasi dengan berbagai pihak. Tujuannya agar ia mendapat perspektif luas sehingga mampu menyusun strategi efektif dan efisien.

  3. Berkarakter Pemimpin yang Kuat dan Baik
  4. Karakter kuat serta baik juga harus dimiliki seorang risk leader. Ia harus berani mengambil keputusan, bertanggung jawab, berintegritas, disiplin, memiliki kebijaksanaan. Setiap bisnis pastinya tidak bisa lepas dari risiko yang dapat merugikan. Akan tetapi, hal itu bisa dikendalikan melalui manajemen yang baik. Untuk menerapkan manajemen risiko perusahaan secara optimal, peran risk leader sangat menentukan.

    Melalui sertifikasi manajemen risiko, pemimpin dapat mengetahui apa saja objektif yang perlu diperhatikan dalam management tersebut. Sehingga penerapannya bisa optimal. Agar penerapannya maksimal, seorang pemimpin perlu mengikuti sertifikasi manajemen risiko. Tidak perlu khawatir, biaya sertifikasi manajemen risiko terbilang terjangkau.

    Banyaknya tenaga kerja yang memiliki kompetensi di bidang manajemen risiko dalam perusahaan, maka akan membuat perusahaan jadi lebih paham untuk menghadapai risiko yang akan terjadi pada bisnisnya. Jadi memiliki Sertifikasi kompetensi manajemen risiko ini akan bermanfaat bagi perusahaan dan juga para calon profesional manajemen risiko. untuk mengetahui apa saja yang akan dipelajari dalam sertifikasi manajemen risiko, anda bisa mengunjungi website Sertifikasiku. (klik disini)

Tags: